Rabu, 11 Agustus 2010

Konsolidasi dan Koordinasi Program Pamsimas Tahun 2010 dan evaluasi 2009

Pertemuan Konsolidasi dan Koordinasi Program Pamsimas Tahun 2010, Bandung, 10-12 Maret 2010

Pertemuan Konsolidasi dan Koordinasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi dan konsolidasi antarpemangku kepentingan dalam pelaksanaan program Pamsimas.  


Pertemuan dibuka oleh Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas, yang dalam sambutannya menjelaskan Pamsimas mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan cakupan layanan air minum dan sanitasi di Indonesia. Pertemuan dihadiri oleh sekitar 25 peserta yang berasal dari kementerian Kesehatan selaku tuan rumah, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan Nasional, Pokja AMPL Nasional, Waspola Facility, CPMU Pamsimas, dan Sekretariat Bersama Pamsimas.
Pada pertemuan tersebut, Bellafolijanti (CPMU Pamsimas) berkesempatan menjelaskan kemajuan pelaksanaan program Pamsimas. Sasaran Pamsimas secara nasional dalam waktu 4 tahun adalah 
  1. (i) menjangkau 5000 desa di 110 kabupaten/kota pada 15 propinsi, dan 500 desa replikasi; 
  2. (ii) tahun 2008, menjangkau 990 desa (9 desa per kabupaten/kota); 
  3. (iii) tahun 2009, menjangkau 1650 desa (15 desa per kabupaten/kota); 
  4. (iv) tahun 2010, menjangkau 1320 desa (12 desa per kabupaten/kota) ditambah 330 desa replikasi (3 desa per kabupaten/kota).  
Pendekatan program adalah berbasis masyarakat, kemitraan, partisipatif, transparansi, tanggap terhadap kebutuhan, penghargaan dan pengembangan, tepat mutu, keberlanjutan, keberpihakan pada masyarakat miskin, kesetaraan gender, dan dapat dipertanggungjawabkan. Sementara komponen program terdiri dari 
(i)  pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan lokal; 
(ii) peningkatan perilaku higiene dan sanitasi; 
(iii) penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum; (iv) hibah insentif untuk kabupaten/kota dan desa; dan (v) dukungan pelaksanaan dan manajemen proyek. 
 
Sampai saat ini (2009) sekitar 291 desa telah mencapai sekitar 80 persen masyarakatnya bebas dari perilaku BABS, dan 1,6 juta penduduk telah terjangkau oleh layanan air minum, atau kapasitas 2.300 liter/detik. 

Presentasi berikutnya disampaikan oleh Oswar Mungkasa, mewakili Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Pamsimas Nugroho Tri Utomo, yang menyoroti isu dan masalah strategis Pamsimas. Beberapa isu yang mengemuka diantaranya adalah 
(i) tidak berlangsungnya ‘road show’  yang berakibat pada rendahnya pemahaman filosofi program Pamsimas oleh pemerintah daerah. Terkecuali pada daerah yang telah terbentuk Pokja AMPL, pemahaman pemda relatif lebih baik.  Akibat lainnya, pemilihan desa yang tidak mematuhi kriteria yang disepakati. Selain itu, tidak tersedia dana pendampingan oleh pemerintah daerah; 
(ii) koordinasi diantara pemangku kepentingan baik di tingkat nasional, propinsi, kabupaten/kota belum berlangsung sebagaimana mestinya; 
(iii) nuansa Pamsimas sebagai proyek salah satu departemen dan bukannya program pemerintah daerah yang didanai pemerintah pusat, masih terlihat jelas. Salah satu contohnya, personalia PPMU dan DPMU di daerah semuanya berasal dari Dinas PU; 
(iv) kegiatan monitgoring dan evaluasi belum berjalan; 
(v) Pokja AMPL belum terbentuk dan berfungsi sebagaimana mestinya di sebagian besar daerah; 
(vi) keterlambatan penetapan desa lokasi Pamsimas; (vii) kapasitas fasilitator dan konsultan yang jauh dari memadai; 
(viii) ketersediaan air baku; 
(ix) kondisi geografis mengakibatkan kebutuhan dana berbeda dari satu lokasi ke lokasi lain. Bahkan beberapa lokasi tingkat kemahalannya jauh di atas rata-rata.  
Disepakati bahwa terkait pembentukan Pokja AMPL di daerah, akan difasilitasi oleh Pokja AMPL Nasional dan Waspola Facility. Peserta pertemuan juga berhasil menyepakati rencana kerja Pamsimas 2010, walaupun disayangkan bahwa dalam kesempatan yang penting ini pihak ‘executing agency’ hanya diwakili oleh staf CPMU dan salah satu ‘implementing agency’ bahkan tidak hadir. 


Pertemuan ditutup secara resmi oleh dr. Sholah Imari M.Sc, Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan. OM



AMPL
SEKRETARIAT POKJA
Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Jl. R.P. Soeroso No. 50 Jakarta Pusat
Phone +6221 3190411