Selasa, 24 September 2013

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET 7C MDGS

Arah Kebijakan dan Strategi Pencapaian Target AMPL 2015

Berdasarkan tujuan dan sasaran peningkatan pelayanan AMPL Kabupaten Kudus 2011-2015, arah kebijakan dan strategi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1.    Memprioritaskan perluasan cakupan pada kawasan perkotaan dan kawasan pedesaan
2.    Menerapkan pendekatan berbasis masyarakat untuk perluasan cakupan akses air minum yang layak dan berkelanjutan
3.    Menggalang kerjasama pendanaan dengan dunia usaha bagi perluasan akses air minum dan sanitasi pada kawasan-kawasan komersil
4.    Menggalakkan program STBM bagi desa/kawasan dengan tingkat cakupan akses sanitasi rendah
5.    Menggalakkan kampanye PHBS melalui mobilisasi tenaga promosi kesehatan, tokoh masyarakat, kelompok masyarakat, dan media massa
6.    Meningkatkan pengelolaan dan pengawasan sumber daya air untuk menjamin kuantitas, kualitas, dan kontinuitas pasokan air baku
7.    Meningkatkan koordinasi lintas program dan lintas pelaku pembangunan air minum dan sanitasi melalui penguatan peran Bappeda
8.    Meningkatkan alokasi APBD untuk memenuhi minimal 40% kebutuhan investasi AMPL Kabupaten Demak dalam rangka pencapaian target 7C MDGs. Adapun sisanya (60%) diupayakan melalui pendanaan APBD provinsi, APBN, CSR, dunia usaha, dan lembaga keuangan/perbankan.   
 Latar belakang penentuan arah dapat di lihat dan di padukan dengan trend akses air bersih, kepemilikan jamban keluarga, kejadian penyakit diare dan faktor resiko yang lain sebagai mana dalam beberapa data profil kesehatan selama tahun 2009 - 20011.

Link profil sebagai berikut :
  • http://www.4shared.com/folder/BlylKJ2R/profil_2011.html
    http://www.4shared.com/folder/s6JSH2oB/profil_2010.html
    http://www.4shared.com/folder/b0qYXrap/profil_2009.html

PANDUAN SURVEILANS KUALITAS AIR MINUM DAN SANITASI DASAR

Untuk memenuhi keperluan sehari-hari akan air, masyarakat sangat memerlukan air yang berkualitas untuk dikonsumsinya.  Agar air minum terjaga kualitasnya maka perlu dilakukan pengawasan kualitas air secara terus menerus dan cermat. Salah satu cara yang dilakukan yaitu melalui kegiatan surveilans kualitas air.  Surveilans kualitas air merupakan suatu upaya analisis yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis melaui pengumpulan data penyakit yang disebabkan oleh air, jumlah sarana air minum dan sanitasi, data inspeksi sanitasi sarana air minum dan sanitasi dan parameter kualitas air minum seperti mikrobiologi, fisik, kimia serta penyebarluasan informasi hasil analisis kepada pihak berkepentingan dalam rangka pengambilan keputusan, tindakan perbaikan dan atau pengembangan suatu kebijakan.
Beragamnya kegiatan surveilans kualitas air ini menyebabkan ketidakseragaman dalam hal data yang diambil, untuk meminimalisir keberagaman ini maka Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan menyusun panduan pelaksanaan kegiatan surveilans kualitas air minum dan sanitasi dasar yang ditujukan untuk sanitarian dan petugas kesehatan lingkungan.
Buku panduan ini lebih mengarah kepada hal-hal yang bersifat operasional di lapangan yang dapat dipergunakan sebagai panduan untuk kegiatan surveilans kualitas air minum/bersih  dan penyehatan lingkungan.

Download Format Inspeksi Sanitasi
LINK 
http://www.4shared.com/file/5Vj5QzmG/IS_Perpipaan.html
http://www.4shared.com/file/R4hctPEA/IS_Penampungan_Air.html
http://www.4shared.com/file/RKpmtlr6/IS_Perlindungan_Mata_Air.html
http://www.4shared.com/file/e4qOTp4a/IS_Mobil_Tangki_dan_Terminal_A.html
http://www.4shared.com/file/43-Ssxj6/IS_Sumur_Bor_dengan_Pompa.html
http://www.4shared.com/file/VSI5tGCk/IS_Sumur_Gali_Tertutup_dengan_.html
http://www.4shared.com/file/onOoW1HH/IS_Sumur_Gali_Terbuka.html