Selasa, 11 Mei 2010

Bedah Tabel Matrik Evaluasi


1.      Tabel 7.10, 7.11 dan 7.12 mengenai matrik evaluasi dampak pada komponen fisika-kimia dalam bukunya Chafid fadeli, :
a.       Tabel 7.11. Point No. 8 dan Nomor 9, .....Apa kajiannya???????
b.      Hasil evaluasi No. 8 Kualitas lingkungan dengan hasil selisih skala -3,  No. 9  dengan hasil evaluasi skala -1 .................. Apa ini maksudnya ???????
c.     Hasil total dampak prosentase 7,53 % ........... Apa ini maksudnya???????


Jawab:
a.       Pada tabel  7.11 adalah matrik evaluasi komponen Fisika-kimia adapun jenis evaluasi yang digunakan adalah metode evaluasi Leopold Dimodifikasi
       Matrik Leopold Dimodifikasi merupakan pengembangan Matrik Leopold Interaksi digunakan untuk melkakukan penilaian  Tingkat Besaran Dampak (Magnitude) dan Derajat kepentingan dampak (Importance) terhadap interaksi komponen kegiatan terhadap komponen lingkungan.
      Pada metode matrik leopold dimodifikasi mempertimbangkan skala besaran kepentingan (Importance) Skala Kepentingan komponen lingkungan sedangkan tingkat besaran dampak (magnitude) diganti menjadi nilai skala kualitas atau kondisi lingkungan. (tabel. 7.10)
       Untuk memberi penilaian terhadap kualitas lingkungan dapat menggunakan standart kualitas lingkungan atau baku mutu sesuai lokasi daerah.
b.      Hasil evaluasi tabel 7.12 pada komponen lingkungan fisika-kimia:
1)      Point 8.  Kualitas air permukaan di ketahui hasil selisih -3, artinya bahwa pada kondisi rona lingkungan awal   (yang dihitung dari pembobotan keadaan komponen lingkungan dibandingkan dengan skala kepentingan) = 4  dibandingkan dengan saat kegiatan berlangsung dengan hasil = 1 , maka di dapatkan hasil -3 yang artinya diprediksi akan terjadi dampak NEGATIF dengan penurunan 3 skala dengan penafsiran dampak SEDANG sebesar 41 – 60%.
2)      Point 9.  Kuantitas air permukaan di ketahui hasil selisih -1, artinya bahwa pada kondisi rona lingkungan awal   (yang dihitung dari pembobotan keadaan komponen lingkungan dibandingkan dengan skala kepentingan) = 4  dibandingkan dengan saat kegiatan berlangsung dengan hasil = 3 , maka di dapatkan hasil -1 yang artinya diprediksi akan terjadi dampak NEGATIF dengan penurunan 1 skala dengan penafsiran dampak SANGAT KECIL sebesar 1 – 20%.
3)      Hasil prosentase akhir 7,35% artinya dari perhitungan rona lingkungan dengan Skla pembobotan 3 di bandingkan saat beroperasi dengan skala 3 maka tidak terjadi dampak namun secara terjadi penurunan kualitas lingkungan sebesar 7,35%.



Sumber Pustaka :
Chafid Fadeli, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pronsip Dasar Dalam Pembangunan, Liberty, Yogyakarta, 2004



1 komentar:

Unknown mengatakan...

Leopold yang polosan kok gak dibahas Pak!!!! adanya modifikasi!